Lusi Puspita Sari

Pages

  • Beranda

Total Tayangan Halaman

About Me

Foto Saya
Lusi Puspita Sari
Aku adalah aku
Lihat profil lengkapku

Followers

Blog Archive

  • ►  2017 (3)
    • ►  Maret (3)
  • ►  2013 (4)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Maret (3)
  • ▼  2011 (3)
    • ▼  Desember (3)
      • Kesan-kesan Belajar Bersama Bapak Wahyudi El Pang...
      • Puisi untuk Papa dan Ibuku Tercinta
      • Arti Sebuah Kehidupan
Selasa, 20 Desember 2011

Kesan-kesan Belajar Bersama Bapak Wahyudi El Panggabean

Drs. Wahyudi El Panggabean, M.Pd. adalah dosen mata kuliah menulis di semestes 3. Pada pertemuan sebelumnya di ruangan 6.21 di gedung FKIP UIR, kami datang jam 7 pagi karena bapak Wahyudi belum datang kami ngumpul-ngumpul di kelas ataupun di luar kelas. Waktu begitu cepat berlalu, tidak tersa hari sudah jam 8 lewat bapak Wahyudi belum juga datang. Kami terus menunggu, dan pada akhirnya ketua tingkat menelepon bapak Wahyudi dan menanyakan bapak sekarang dimana..? “Saya masih di Indonesia “ ujar beliau.  Beliau terlambat mungkin ada keperluan penting yang harus di selesaikan.


Bapak Wahyudi dosen terbaik dan menyenangkan bagi saya. Beliau sering menceritakan tentang profesinya sebagai Wartawan. Sewaktu beliau menceritakan itu semua, kami sekelas begitu serius mendangarkan dan tak seorang pun yang meribut. Beliau dosen yang santai dan bisa mengambil hati mahasiswanya. Dikelas kami sering bercanda gurau. Beliau banyak mengajarkan hal tentang menulis, sehingga kami termotivasi untuk menulis.

Bapak Wahyudi jarang sekali duduk di bangku dosen di depan kelas. Beliau lebih suka berjalan-jalan dari samping ke samping kelas dan dari depan ke belakang kelas. Beliau sering juga bilang kalau rematiknya kambuh makanya beliau jarang duduk. Beliau mengajarkan bagaimana cara menulis yang baik dan benar. Dalam menulis kita tidak boleh takut karena manusia tidak ada yang sempurna, semua kesuksesan itu berawal dari kesalahan. Beliau menyuruh masing-masing mahasiswa membuat blog dan menulis di blog.

Saya sangat senang belajar dengan bapak Wahyudi, beliau salah satu dosen yang saya sukai di semester 3 ini. Beliau mengajarkan bagaimana cara menulis deskripsi, menulis repotase dan menulis di internet. Beliau juga mengatakan menulis itu sangat bermanfaat, jadi kita tidak boleh takut dalam menulis sesuatu. Kami dibagi menjadi beberapa kelompok, lalu kami di suruh menulis reportase dan kelompok saya mewawancarai tukang parkir. Saya dan kelompok saya pergi mencari tukang parkir dan mewawancarai tukang parkir di sekitaran Marpoyan. Setelah mengumpulkan data-data kami menulis reportase tukang parkir dan diskusi didepan kelas. Semua reportase yang ditulis setiap kelompok bagus-bagus semua. Hasil reporase kelompok saya salah satu reportase  yang di muat di blog bapak Wahyudi.

Pada pertemuan ke-2 dari pertemuan terakhir mata kuliah Menulis di ruangan 6.21 Program Studi Bahasa Indonesia FKIP UIR, pagi (8/12). Bapak Wahyudi mengajarkan cara menulis Sari Kuliah. Dalam pertemuan itu, beliau mendiktekan sebuah karangan yang bejudul “Pentingnya Kejujuran Dalam Kehidupan” dan kami disuruh menulis di catatan masing-masing. Saya tidak mencatat karena pena saya tertinggal di rumah. Beliau menawarkan penanya kepada saya, tanpa berbasa-basi saya menerima tawaran tersebut. Selama saya kuliah baru sekali itu saya memakai pena dosen. Beliau juga mengatakan apapun pekerjaan atau profesi yang di jalani integritas dan kejujuran menjadi sebuah pondasi, sebab hanya dengan kejujuran seorang mampu meraih kesuksesan sejati. Maka dari itu kejujuran menjadi keberhasilan seseorang.

Pertemuan terakhir mata kuliah Menulis di ruangan 6.21 Program Studi Bahasa Indonesia FKIP UIR, pagi (15/12). Seperti pertemuan sebelumnya beliau mengarjan tentang menulis di blog. Beliau tidak pernah memarahi mahasiswanya, beliau sangat menghargai setiap karya mahasiswanya. Karena pertemuan terakhir, kami diberi tugas menulis Sari Kuliah di blog. Sebelum jam perkuliahan berakhir bapak Wahyudi mencoba mengingat nama-nama Mahasiswa kelas 3D karena hanya sebagian yang hafal dan berkata satu kesalahan saya yaitu paling susah menghafal nama-nama mahasiswanya. Setelah menanyakan nama masing-masing Mahasiswa jam perkuliahan berakhir kami semua bersalaman dengan bapak Wahyudi, lalu pulang.
Diposting oleh Lusi Puspita Sari di 04.00
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama
Langganan: Posting Komentar (Atom)
Copyright © 2012 Lusi Puspita Sari |