Selasa, 20 Desember 2011
Kesan-kesan Belajar Bersama Bapak Wahyudi El Panggabean
Drs. Wahyudi El Panggabean, M.Pd. adalah dosen mata kuliah menulis di
semestes 3. Pada pertemuan sebelumnya
di ruangan 6.21 di gedung FKIP UIR, kami datang jam 7 pagi karena bapak Wahyudi
belum datang kami ngumpul-ngumpul di kelas ataupun di luar kelas. Waktu begitu
cepat berlalu, tidak tersa hari sudah jam 8 lewat bapak Wahyudi belum juga
datang. Kami terus menunggu, dan pada akhirnya ketua tingkat menelepon bapak
Wahyudi dan menanyakan bapak sekarang dimana..? “Saya masih di Indonesia “ ujar
beliau. Beliau terlambat mungkin ada keperluan penting yang harus di selesaikan.
Bapak Wahyudi dosen terbaik dan
menyenangkan bagi saya. Beliau sering menceritakan tentang profesinya sebagai Wartawan.
Sewaktu beliau menceritakan itu semua, kami sekelas begitu serius mendangarkan
dan tak seorang pun yang meribut. Beliau dosen yang santai dan bisa mengambil
hati mahasiswanya. Dikelas kami sering bercanda gurau. Beliau banyak mengajarkan hal tentang menulis, sehingga kami termotivasi untuk menulis.
Bapak Wahyudi jarang sekali duduk di bangku dosen di depan kelas.
Beliau lebih suka berjalan-jalan dari samping ke samping kelas dan dari depan
ke belakang kelas. Beliau sering juga bilang kalau rematiknya kambuh makanya
beliau jarang duduk. Beliau mengajarkan
bagaimana cara menulis yang baik dan benar. Dalam menulis kita tidak boleh
takut karena manusia tidak ada yang sempurna, semua kesuksesan itu berawal dari
kesalahan. Beliau menyuruh masing-masing mahasiswa membuat blog dan menulis di
blog.
Saya sangat senang belajar dengan bapak Wahyudi, beliau salah satu
dosen yang saya sukai di semester 3 ini. Beliau mengajarkan bagaimana cara
menulis deskripsi, menulis repotase dan menulis di internet. Beliau juga
mengatakan menulis itu sangat bermanfaat, jadi kita tidak boleh takut dalam
menulis sesuatu. Kami dibagi menjadi beberapa kelompok, lalu kami di suruh
menulis reportase dan kelompok saya mewawancarai tukang parkir. Saya dan
kelompok saya pergi mencari tukang parkir dan mewawancarai tukang parkir di sekitaran
Marpoyan. Setelah mengumpulkan data-data kami menulis reportase tukang parkir
dan diskusi didepan kelas. Semua reportase yang ditulis setiap kelompok
bagus-bagus semua. Hasil reporase kelompok saya salah satu reportase yang di muat di blog bapak Wahyudi.
Pada pertemuan ke-2 dari pertemuan terakhir mata kuliah Menulis di
ruangan 6.21 Program Studi Bahasa Indonesia FKIP UIR, pagi (8/12). Bapak Wahyudi
mengajarkan cara menulis Sari Kuliah. Dalam pertemuan itu, beliau mendiktekan
sebuah karangan yang bejudul “Pentingnya Kejujuran Dalam Kehidupan” dan kami disuruh
menulis di catatan masing-masing. Saya tidak mencatat karena pena saya
tertinggal di rumah. Beliau menawarkan penanya kepada saya, tanpa berbasa-basi
saya menerima tawaran tersebut. Selama saya kuliah baru sekali itu saya memakai
pena dosen. Beliau juga mengatakan apapun pekerjaan atau profesi yang di jalani
integritas dan kejujuran menjadi sebuah pondasi, sebab hanya dengan kejujuran
seorang mampu meraih kesuksesan sejati. Maka dari itu kejujuran menjadi keberhasilan
seseorang.
Pertemuan terakhir mata kuliah Menulis di ruangan 6.21 Program Studi
Bahasa Indonesia FKIP UIR, pagi (15/12). Seperti pertemuan sebelumnya beliau mengarjan tentang menulis di blog. Beliau tidak pernah memarahi
mahasiswanya, beliau sangat menghargai setiap karya mahasiswanya. Karena
pertemuan terakhir, kami diberi tugas menulis Sari Kuliah di blog. Sebelum jam
perkuliahan berakhir bapak Wahyudi mencoba mengingat nama-nama Mahasiswa kelas
3D karena hanya sebagian yang hafal dan berkata satu kesalahan saya yaitu
paling susah menghafal nama-nama mahasiswanya. Setelah menanyakan nama
masing-masing Mahasiswa jam perkuliahan berakhir kami semua bersalaman dengan
bapak Wahyudi, lalu pulang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar